Rabu, 29 April 2015

0 komentar
Cerita itu berawal dari Heidelberg, kota pertama kami di Jerman.
Terlalu indah untuk dilupakan dan terlalu rindu untuk di kenang.
Agak aneh pasti kenapa terlalu rindu, karena selalu ingin kembali kalau mengingat hari demi hari yang kami lewati bersama di Heidelberg.

Saat itu, kami bahagia tanpa terlalu memikirkan beratnya tanggung jawab yang kami bawa. Kami, belajar bersama.

Banyak kejadian, pengalaman yang kami alami. Kejadian lucu, membahagiakan, menyedihkan. Lucu, dari sebuah kamera SLR datang sebuah cinta lokasi, cinlok kami sebut itu. Cinlok SLR itu berjalan dengan pendekatan yang memakan waktu sangat lama namun akhir yang tidak terlalu baik. Cinlok ke-2, entah bagaimana awalnya namun cerita itu ada, cinlok mimi-pipi, aku beri nama. Cinlok ini pun memiliki waktu mungkin sekitar 2 atau 3 bulan, kalau aku menebaknya. Namun cinlok ini pun berakhir tanpa di ketahui penyebabnya. tapi sang mimi sepertinya masih memiliki rasa itu.

Bahagia, kami dapat berkumpul belajar dalam ruang kelas yang sama selama 9 minggu. Kami belajar bersama bagaimana hidup di tempat yang sangat jauh dari orang tua kami. Kami terpisah berpuluh ribu kilometer jauhnya dari keluarga kami. Namun bahagia itu kami rasakan karena kami bersama disini. Tiba saat kami berkumpul bersama merayakan hari hari kami yang akan segera berakhir di Heidelberg, kami memasak, makan, bermain, bercanda bersama. Namun rasa bahagia itu bercampur kesedihan karena kami akan segera berpisah. Ya itulah hidup, dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Kami berpencar ke beda-beda kota di Jerman. Aku dan ke4 teman temanku, kami memilih Saarbrücken sebagai kota ke-2 kami. Cerita Heidelberg pun usai, aku dan teman-temanku memulai cerita baru kami masing-masing di kota ke-2 kami.

Aku memulainya di Saarbrücken dengan ke-4 temanku.

Heidelberg 21.05.2012- 13.07.2012