Sabtu, 15 Januari 2011

Sudah Tahu Cara Mendaftar SNMPTN?

0 komentar

MELVINAS PRIANANDA/PERSDA
Ilustrasi: Informasi mengenai SNMPTN 2011 bisa diikuti melalui situs www.snmptn.ac.id atau melalui akun twitter:@snmptn2011.

JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 akan dilaksanakan serentak pada 31 Mei dan 1 Juni 2011. Selain ujian tertulis, ujian seleksi masuk juga dilakukan melalui jalur undangan.

Direktur Jenderal Dikti Djoko Santoso mengatakan, tahun ini diperkirakan ada 800.00 pendaftar yang akan memperebutkan sekitar 200.000 kursi di 60 PTN peserta SNMPTN. Calon mahasiswa diperbolehkan memilih dua PTN dan tiga program studi di setiap PTN. Dari 200.000 total daya tampung itu, sekitar 120.000 di antaranya akan diterima melalui jalur tertulis dan keterampilan, serta jalur undangan. Sisanya, PTN diperbolehkan melakukan seleksi melalui jalur mandiri.

Bagi yang ingin mendaftar, biaya untuk jalur undangan sebesar Rp 175.000 per pelamar. Sementara biaya pendaftaran jalur ujian tertulis/keterampilan sebesar Rp 150.000 (kelompok IPA atau IPS) dan Rp 175.000 (kelompok IPC), serta Rp 150.000 untuk ujian keterampilan per peserta untuk setiap ujian.

Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di situs www.snmptn.ac.id atau melalui akuntwitter:@snmptn2011 atau Panitia Pelaksana SNMPTN 2011 di Gedung Rektorat IPB lantai 2 Kampus IPB Dermaga, Bogor, Jawa Barat. Bisa juga melalui call center 08041-450-450 dan e-mail:panitia@snmptn.ac.id.


sumber : http://www.kompas.com

Mendadak, ITB Tak Gelar Seleksi Mandiri?

0 komentar

shutterstock
Ilustrasi: Sebelumnya diberitakan, bahwa Institut Teknologi Bandung (ITB) telah memulai pendaftaran dan berencana melaksanakan seleksi mandiri sebelum seleksi nasional.

BANDUNG, KOMPAS.com — Institut Teknologi Bandung (ITB) akan melakukan penerimaan mahasiswa baru pada 2011 yang seluruhnya atau seratus persen hanya melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Penerimaan mahasiswa baru ITB pada 2011 seratus persen lewat jalur SNMPTN, tidak ada lagi jalur seleksi jalur mandiri.
-- Hasanuddin Z Abidin

"Penerimaan mahasiswa baru ITB pada 2011 seratus persen lewat jalur SNMPTN, tidak ada lagi jalur seleksi jalur mandiri," kata Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemiteraan, dan Alumni ITB Hasanuddin Z Abidin di Bandung, Kamis (13/1/2011).

Penerimaan mahasiswa ITB tahun ini, kata Hasanuddin, akan dilakukan dengan komposisi 60 persen melalui SNMPTN jalur undangan yang berdasarkan penjaringan prestasi akademik dan 40 persen sisanya melalui SNMPTN jalur ujian tertulis dan keterampilan. Sesuai peraturan Mendiknas Nomor 34 Tahun 2010, ITB melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana secara nasional bersama dengan seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, yakni melalui jalur SNMPTN.

Sementara itu, berdasarkan PP No 66 Tahun 2010, ITB akan mengalokasikan tempat bagi calon mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Jumlahnya sekitar 20 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru.

"Calon mahasiswa yang berminat masuk ITB bisa mengakses situs SNMPTN untuk mendaftar dan melakukan pembayaran secara daring di jaringan Bank Mandiri," kata Hasanuddin.

ITB juga menerima program beasiswa seperti program BIUS, Bidik Misi, dan Beasiswa Biaya Pendidikan, dan lain-lainnya. Lebih lanjut, kata Hasanuddin, jadwal pendaftaran SNMPTN 2011 jalur undangan dimulai 1 Februari hingga 12 Maret 2011 dengan pengumuman hasil 18 Mei 2011, sementara registrasi pada 31 Mei hingga 1 Juni 2011.

Adapun pelaksanaan SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis dan keterampilan dilakukan mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2011. Ujian keterampilan diselenggarakan pada 2-3 Juni 2011.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Senin (10/1/2011), pemerintah meminta para rektor PTN merevisi pengumuman pelaksanaan seleksi mandiri yang sudah telanjur diumumkan kepada masyarakat. Bentuk dan cara sosialisasinya diserahkan kepada rektor masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, ITB dan Universitas Gadjah Mada telah memulai pendaftaran dan berencana melaksanakan seleksi mandiri sebelum seleksi nasional. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso mengatakan, ketentuan pemerintah mengenai penerimaan mahasiswa baru ini sudah sangat tegas.